PURWOKERTO – Bagi calon pemudik yang melewati jalur selatan Jawa Tengah diminta hati-hati. Sebab, Jalur yang biasa dilalui pemudik dari Jakarta-Bandung-Purwokerto-Jogjakarta itu masih banyak yang berlobang. Selain itu, di jalur tersebut juga bergelombang.
Pantauan di lapangan pada Rabu (10/9/2008), lobang berkisar antara 20-50 sentimeter nampak menyebar di beberapa titik. Kondisi itu membahayakan bagi pemudik, khususnya yang menggunakan kendaraan roda dua.
Titik jalan berlobang itu antara lain di Desa Sidabowa, Kedungrandu, Kemranjen (Banyumas). Sedangkan penyempitan jalan di persimpangan yang menimbulkan kemacetan juga terdapat di Rawalo, Karangrau, Kalibagor, Buntu dan lainnya.
Kabag Ops Polwil Banyumas AKBP Budi Meidiyanto, Rabu mengatakan, berdasarkan catatan Polwil, di wilayah Banyumas banyak titik yang perlu diwaspadai pada arus Lebaran ini.
Setidaknya, di wilayah Banyumas ada 23 titik rawan kecelakaan, 22 titik rawan kemacetan, 11 rawan banjir, 17 rawan longsor dan 14 titik rawan kriminalitas.
“Di tempat-tempat itu akan ditempatkan personel untuk pengamanan,” ungkapnya.
Leave a Reply